Assalamualaikum, Managers!
Bagaimana kabar teman-teman Managers?
Semoga tetap dalam lindungan Allah SWT. Ada yang tahu bahwa setiap tanggal 27
Rajab dalam kalender Hijriyah diperingati Isra Miraj? Ya, kalau di tanggal
masehi tahun ini jatuh pada hari Sabtu tanggal 14 April 2018. Yuk kita cari
tahu apa itu Isra Miraj?
Isra’ Mi’raj (Arab : الإسراء والمعراج, al-’Isrā’
wal-Mi‘rāj) adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh
Nabi Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah
satu peristiwa penting bagi umat Islam , karena pada peristiwa ini Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan
shalat lima waktu dalam sehari semalam.
Isra’ secara terminologi atau menurut
istilah artinya perjalanan Nabi Muhammad s.a.w. diwaktu malam hari dari
masjidil Haram (di Makkah) ke masjidil Aqsha artinya masjid yang
jauh (di Palestina).
Mi’roj secara etimologi atau menurut bahasa artinya tangga, atau alat untuk
naik dari bawah ke atas.
Mi’raj secara terminologi atau menurut istilah adalah perjalanan nabi saw dari
alam bawah (bumi) ke alam atas (langit) sampai langit yang ke tujuh sampai ke
sidratul muntaha, yakni dari Masjidil Aqsha di Palestina naik ke alam atas
melalui beberapa langit dan ke sidratul muntaha dan terakhir sampai ke Arasyi
dan Kursy dimana beliau menerima wahyu dari Allah yang mengandung perintah
shalat lima waktu.
Suatu hari malaikat Jibril datang
menemui Nabi dan kemudian didatangkan buraq, 'binatang' berwarna putih
yang lebih besar daripada keledai. Sekali melangkah langkahnya sejauh pandangan
mata. Dengan buraq itu Nabi melakukan isra' dari Masjidil Haram di Mekkah ke
Masjidil Aqsha (Baitul Maqdis) di Palestina. Nabi menambatkan
buroqnya dengan tali dimana para nabi sering menambatkan kendaraannya di
tempat itu. Kemudian Nabi Muhammad SAW salat dua rakaat di Baitul Maqdis,
setelah selesai sholat beliau keluar dan Jibril mendatanginya dengan membawa
segelas khamer (minuman keras) dan segelas susu. Nabi Muhammad SAW memilih
susu. Kata malaikat Jibril, "Engkau dalam kesucian, sekiranya kau pilih
khamer, sesatlah ummat engkau."
Dengan buraq pula Nabi SAW melanjutkan perjalanan bersama Jibril naik ke langit
. Setelah sampai di langit yang pertama,Jibril meminta kepada malaikat penjaga
agar dibukakan pintu langit tersebut, meraka ditanya oleh malaikat penjaga
langit, “Siapakah kamu?” Jibril Menjawab:”Saya Jibril” kemudian malaikat
penjaga langit bertanya kembali,”Dan siapa yang bersamamu?” Jibril
menjawab,”Saya bersama Muhammad”, ditanyakan lagi “Apakah Muhammad sudah diutus
oleh Allah untuk datang kesini?”, Jibril menjawab lagi,”ya,Muhammad sudah
diutus oleh Allah”. Kemudian dibukakanlah pintu langit tersebut, setelah mereka
masuk ke langit yang pertama itu, dijumpainya Nabi Adam. Nabi Adam menyambutnya
dengan hangat dan mendoakan baginya kebaikan. Perjalanan diteruskan ke langit
ke dua, dii langit ke dua dijumpainya Nabi Isa dan Nabi Yahya. Di langit ke
tiga ada Nabi Yusuf. Nabi Idris dijumpai di langit ke empat. Lalu Nabi SAW
bertemu dengan Nabi Harun di langit ke lima, dan Nabi Musa di langit ke enam.
Di setiap langit, Jibril meminta kepada malaikat penjaga langit agar dibukakan
pintu langit tersebut, mereka juga ditanya oleh penjaga masing-masing langit
dengan pertanyaan yang serupa dengan pertanyaan pada waktu di langit yang
pertama tadi.Nabi-nabi tersebut menyambutnya dengan hangat dan juga mendoakan
kebaikan sebagaimana yang dilakukan nabi Adam tadi. Kemudian Nabi bersama Jibril
melanjutkan perjalanan ke langit ke tujuh,di sana nabi menjumpai nabi Ibrahim
yang sedang menyandarkan punggungnya ke Baitul Ma’mur.Baitul Ma'mur adalah
tempat 70.000 malaikat shalat tiap harinya, setiap malaikat hanya sekali
memasukinya dan tak akan pernah masuk lagi.
Perjalanan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Sidratul Muntaha adalah suatu
tempat yang sangat indah, yang tidak bisa dibayangkan keindahannya oleh
seorangpun.Dari Sidratul Muntaha didengarnya kalam-kalam .Dari sidratul muntaha
dilihatnya pula empat sungai, dua sungai non-fisik (bathin) di surga, dua
sungai fisik (dhahir) di dunia: sungai Efrat dan sungai Nil. Lalu Jibril
membawa tiga gelas berisi khamr, susu, dan madu, dipilihnya susu. Jibril pun
berkomentar, "Itulah (perlambang) fitrah (kesucian) engkau dan ummat
engkau." Jibril mengajak Nabi melihat surga yang indah.
Puncak dari perjalanan itu adalah diterimanya perintah salat wajib. Mulanya
diwajibkansalat lima puluh kali sehari-semalam.Kemudian Nabi
menemui Nabi Musa,dan Nabi Musa menyuruh nabi untuk meminta keringanan kepada
Allah, karena Nabi musa pernah memerintahkan hal itu kepada Bani Israil,dan
mereka tidak sanggup menjalankannya. Sehingga Nabi Musa yaqin bahwa ummat Nabi
Muhammadpun tidak sanggup menjalankannya. Atas saran Nabi Musa, Nabi SAW
meminta keringanan dan diberinya pengurangan sepuluh- sepuluh setiap
meminta.Akhirnya diwajibkan lima kali sehari semalam. Nabi Muhammad kembali
menemui Musa dan mengatakan bahwa sholat wajib itu menjadi 5x shalat dalam
sehari. Nabi Musa masih menyuruh Nabi Muhammad agar kembali kepada Allah untuk
meminta keringanan, Namun nampaknya Nabi Muhammad enggan dan malu kepada Allah
untuk meminta keringanan ."Saya telah meminta keringan kepada
Tuhanku, kini saya rela dan menyerah." Maka Allah berfirman, "Itulah
fardlu-Ku dan Aku telah meringankannya (menjadi 5x shalat) atas hamba-Ku.
Setiap satu sholat (sebagai pengganti dari ) sepuluh sholat, sehingga genaplah
50 kali sholat. Barang siapa berniat melakukan kebaikan dan tidak melakukannya,
maka diulis baginya satu kebaikan.Dan barang siapa yang berniat kebaikan
kemudian dia melakukannya,maka ditulis baginya sepuluh kebaikan.Dan barang
siapa berniat keburukan,dan ia tidak melakukannya,maka tidak ditulis baginya
satu keburukan. Dan barang sapa yang berniat keburukan.
kemudian dia mngerjakannya, maka ditulis baginya satu
keburukan”.Kemudian nabi pulang dari langit pada malam itu ke Masjidil Haram di
Makkah.
Nah Managers, Hikmah yang dapat kita ambil dari
peristiwa Isro’ dan Mi’roj yaitu:
Menjaga Sholat 5
Waktu: Allah SWT memberikan hadiah sholat 5 waktu kepada Nabi Muhammad dan
umatnya supaya kita bisa ’berjumpa’ dengan Allah SWT melalui sholat, betapa
besar cinta dan rindu Allah kepada kita sehingga kita diperintahkan untuk sholat
5 waktu. Sebagaimana hadits Rosulullah SAW diriwayatkan didalam Shahih Bukhari
: “barang siapa yang melakukan shalat sungguh ia sedang berbicara dan
bercakap-cakap dan menghadap Allah SWT”. Inniy wajjahtu wajhiya lilladziy
fatharassamaawaati wal ardhi….dst “ sungguh kuhadapkan jiwaku, hatiku, wajah
hati ku, kepada yang menciptakan langit dan bumi yaitu Allah subhanahu
wata'ala..”
Mempercayai, membenarkan, dan meyakini semua apa yang
disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW: Sebagaimana Sahabat Abu Bakar ash-Shidiq
yang selalu membenarkan apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena
pada hakikatnya semua apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW berasal dari
Allah SWT, dan tidak keluar dari hawa nafsunya.
Managers,
bagaimanapun ilmu
manusia tak mungkin bisa menjabarkan hakikat perjalanan Isra' Mi'raj. Isra’ Mi’raj menegaskan
kepada kita untuk menjaga Shalat wajib 5
waktu dilakukan oleh setiap Muslim, baik dia kaya maupun
miskin, dia sehat maupun sakit.
Penulis : (Rahmat)
Salam entreneur. Management News,
Your News Partner.
0 Comments